menampakan senyum pada semua orang
seakan aq kan meninggalkan semua
kapan kau kan membuka jiwamu
untuk aq yang setia menunggu
sejujurnya kau terlalu menyakiti hati
meskipun wajahmu berkaca namun jiwamu menangis
karna sejujurnya lebih baik mengaca
daripada aq harus berduka
kan aq lupakan semua kenangan itu
ansar
Minggu, 16 Desember 2012
Jumat, 30 November 2012
ENTRI EMPAT
Hari yang sunyi dengan jiwa yang mati
Tanpa puitis mengisi jiwaq
Apa arti dari semua ini
Ini duniaq tapi mengapa aq tak bisa
Berdiri di sini ataupun tertidur di sini
Ini bumiq dan ini tanah airq
Tapi tuhan tak ingin berikan sebuah kesempatan
Aq berduka dan menyesali semua ini
Karna aq dan duniaq
Karna aq dan matahariq
Karna aq dan semua mimipiqa
Rabu, 28 November 2012
entri tiga
Jangan suka terkinja
kinja...Apa lagi dijual dijaja...Jangan dikeji usah dipuja...Sikit cakap
banyakkan kerja...
Berburu ke padang datar...Dapat rusa belang kaki...Berguru kepalang ajar...Ibarat bunga kembang tak jadi
Kalau Tuan pergi ke Tanjung...Carikan saya ketam ragi...Hidup kita jangan sombong...Suatu hari di telan bumi
Berburu ke padang datar...Dapat rusa belang kaki...Berguru kepalang ajar...Ibarat bunga kembang tak jadi
Kalau Tuan pergi ke Tanjung...Carikan saya ketam ragi...Hidup kita jangan sombong...Suatu hari di telan bumi

ENTRI DUA
Apa yang sebenarnya ada dalam benakmu tuhan
Mengapa aq tak kau beri tahu rencanamu
Sesunguhnya aq sama sekali tak mengenal jiwaq
Karna sebenarnya aq hanya piaraan bagimu
Angkatlah aq tuhan dengan sayap dan jiwamu
Mengapai angan dan kasihmu
Aq dan semua harapanq hinga akhirnya
Menutup mata dan tertidur di pangkuanmu
Selama aq mengingat namamu
Dan mengenal jiwamu dalam angan
Hinga kini aq tetap tak tahu
Apa arti dari nafas yang telah kau tiupkan padaq
Mengapa aq tak kau beri tahu rencanamu
Sesunguhnya aq sama sekali tak mengenal jiwaq
Karna sebenarnya aq hanya piaraan bagimu
Angkatlah aq tuhan dengan sayap dan jiwamu
Mengapai angan dan kasihmu
Aq dan semua harapanq hinga akhirnya
Menutup mata dan tertidur di pangkuanmu
Selama aq mengingat namamu
Dan mengenal jiwamu dalam angan
Hinga kini aq tetap tak tahu
Apa arti dari nafas yang telah kau tiupkan padaq
ENTRI PERTAMA
Bila ini sebuah petualangan maka hendaklah kamu membawa bekal
Karna sesungguhnya ada panas rimba yang menantimu
Sebuah harapan palsu yang menerpamu
Dan sebuah jiwa yang tersesat di dalam hatimu
Kini kita dapat melihat apa yang disebut dengan asmara
Asmara yang sesunguhnya tak nyata
Karena hanya ada harapan dan jemuan dalam jiwamu
Dan tanpa angin yang datang menerpa parasmu
Langganan:
Postingan (Atom)